I.Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
A. PENDUDUK
3. Meningkatnya jumlah kemiskinan
Meningkatnya jumlah kemiskinan ini di sebabkan oleh kurang berkembangnya kreatifitas dari masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri hal tersebut bukan tanpa alasan karena untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus yang mana untuk mendapatkan itu semua masyarakat membutuhkan sarana pendidikan , sedangkan di negeri kita ini sarana pendidikan masih belum dapat dirasakan semua rakyatnya karena faktor kemiskinan.
4. Persaingan untuk mendapatkan pemukiman
Begitu banyak pula masyarakat yang memiliki keinginan besar untuk pindah dari tempat tinggalnya yang mereka anggap sudah tak layak namun mereka masih bingung untuk berpindah kemana sehingga mereka terpaksa menetap di rumah tersebut sambil menunggu pemerintah dapat menciptakan rumah layak huni ubutuk mereka.
Diatas merupakan contoh atau dampak yang diakibatkan jumlah penduduk yang padat , namun disamping itu ternyata pemerintahpun tidak tinggal diam , pemerintah juga beberapa kali melakukan upaya untuk mengurangi kepadatan penduduk dan dampak yang diakibatkannya , yaitu dengan cara :
Penduduk merupakan kumpulan dari
individu-individu dan menetap dan tinggal disuatu daerah/wilayah
tertentu. Di kota-kota besar jumlah penduduk sudah terlalu padat dan
membutuhkan solusi yang ampuh untuk mengatasinya.
Berikut adalah masalah yang timbul akibat adanya penduduk yang melebihi rata-rata :
1. Gizi Buruk
Banyak faktor dan penyebab mengapa gizi
buruk bisa menghinggapi tubuh masyarakat di Indonesia salah satunya
adalah karena masyarakat tidak memiliki
pengetahuan yg cukup tentang seberapa pentingnya menjaga kesehatan.
Biasanya disebabkan kurangnya pasokan gizi pada saat ibu sedang
mengandung ataupun pada saat anak mulai tumbuh.
2. Persaingan lapangan pekerjaan
Persaingan
lapangan pekerjaan ini di sebabkan oleh pertumbuhan penduduk di negara
kita yang sangat tinggi dan rupanya pertumbuhan penduduk ini tidak
sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang disediakan oleh
pemerintah selama ini sehingga yang terjadi adalah bertambahnya jumlah
pengangguran di Indonesia.
3. Meningkatnya jumlah kemiskinan
Meningkatnya jumlah kemiskinan ini di sebabkan oleh kurang berkembangnya kreatifitas dari masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri hal tersebut bukan tanpa alasan karena untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus yang mana untuk mendapatkan itu semua masyarakat membutuhkan sarana pendidikan , sedangkan di negeri kita ini sarana pendidikan masih belum dapat dirasakan semua rakyatnya karena faktor kemiskinan.
4. Persaingan untuk mendapatkan pemukiman
Persaingan untuk mendapat permukiman yang layak ini biasa terjadi
didaerah perkotaan yg padat, dan permasalahan seperti ini biasa terjadi
karena perumahan yang tidak memadai dan kondisi rumah yang sudah tak
layak huni . Namun tidak semua masyarakat bersaing untuk mendapatkan
pemukiman yang layak , nyatanya banyak juga masyarakat yang memilih
tetap tinggal yang sudah bertahun-tahun menjadi tempat tinggalnya dengan
alasan sudah terbiasa dan warisan dari nenek moyang sehingga mereka
enggan untuk meninggalkannya.
Begitu banyak pula masyarakat yang memiliki keinginan besar untuk pindah dari tempat tinggalnya yang mereka anggap sudah tak layak namun mereka masih bingung untuk berpindah kemana sehingga mereka terpaksa menetap di rumah tersebut sambil menunggu pemerintah dapat menciptakan rumah layak huni ubutuk mereka.
5. Rendahnya kesempatan pendidikan
Di negara kita ini memiliki tingkat kelahiran yang tinggi namun tidak
didampingi dengan tingkat kematian , dengan demikian tentu semakin
banyak fasilitas dan jumlah tenaga kerja guru yang diperlukan, namun
sebagai hasilnya tidak setiap anak memiliki kesempatan untuk bersekolah
dan mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai.
Diatas merupakan contoh atau dampak yang diakibatkan jumlah penduduk yang padat , namun disamping itu ternyata pemerintahpun tidak tinggal diam , pemerintah juga beberapa kali melakukan upaya untuk mengurangi kepadatan penduduk dan dampak yang diakibatkannya , yaitu dengan cara :
- Mengadakan program KB
- Menekan tingginya tingkat transmigrasi dengan cara mengembalikan kembali para transmigran ke kota asal mereka.
- Pemecahan secara otoritatif
- Pemecahan secara ilmiah
- Pemecahan secara metafisik
B. MASYARAKAT
Masyarakat dan penduduk hampir memiliki kesamaan , yang berbeda
hanyalah jika penduduk adalah individu-individu yang tinggal dan menetap
dalam suatu daerah/wilayah lain halnya dengan masyarakat , masyarakat
juga merupakan individu yang tinggal di suatu daerah namun mereka bukan
hanya sekedar tinggal dan menetap namun mereka juga menciptakan suatu
perkumpulan,aliran bahkan kebudayaan di daerah tersebut sehingga dengan
demikian mereka memiliki visi dan misi yang sama
Namun masyarakat yang demikian juga memiliki beberapa permasalahan , diantranya :
1. Masyarakat yang memiliki aliran/perkumpulan/kebudayaan akan
cenderung menganggap bahwa apa yang dia geluti atau lakukan adalah
benar dan menganggap masyarakat yang tidak ikut serta didalamnya adalah
salah , sehingga sering terjadi konflik antara penganut/aliran-aliran
yang didalamnya terdapat beberapa masyarakat dan ini merupakan
permasalahan yang harus segera diselesaikan .
2. Masyarakat yang mengaku sebagai fans fanatik seseorang atau dalam
artian masyarakat ini membuat sebuah perkumpulan yang isinya yaitu
membela apa yang dilakukan oleh seseorang tersebut meskipun apa yang dilakukan tersebut salah dimata orang lain yang tidak tergabung didalamnya.
Kita ambil contoh dalam
pemiilihan Kepala Desa, suatu masyarakat mendukung Bpk.A untuk menjadi
Kepala Desa namun disisi lain masyrakat yang lainnya mendukung Bpk,B
untuk menjadi Kepala Desa , dalam hal ini masyarakat yang mendukung
Bpk.A akan melakukan apapun agar Bpk.A tersebut menjadi Kepala Desa
begitu juga sebaliknya .
Hal ini merupakan suatu masalah dalam masyarakat karena jika dibiarkan
akan mendarah daging bagi generasi selanjutnya karena dari contoh diatas
kita semua tau bahwa para pendukung atau fans fanatik mungkin saja
akan melakukan kecurangan dan jika dibiarkan akan bertambahnya jumlah
KKN karena apa yang mereka lakukan hanyalah untuk kepentingan anggota
dan diri sendiri tanpa mementingkan masyarakat umum .
C. KEBUDAYAAN
Jika tadi kita sudah membahas tentang individu dan masyarakat maka kali
ini kita mebahas tentang kebudyaan . Kebudayaan lahir dari suatu
individu yang memebentuk masyarakat dan dari situ dari suatu pemikiran
lahirlah sebuah kebudayaan .
Banyak kebudayaan yang lahir dan tumbuh di Indonesia diantaranya :
1. Sosial
Dalam kebudayaan sosial ini berkaitan erat dengan ras dan suku yang ada
di Indonesia dan begitu banyak suku di Indonesia yang telah tumbuh dan
berkembang diantaranya :
* Suku Batak di Sumatera
* Suku Dayak di Kalimantan
* Suku Betawi di Jawa
* Suku Asmat di Papua
* Dan masih banyak lagi suku-suku lain di Indonesia
Suku-suku di Indonesia memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing
termasuk tradisi sosialnya namun suku-suku di Indonesia sudah tidak
begitu terlihat seolah tenggelam oleh kemajuan teknologi sehingga
suku-suku dan pemaianannya sering dilupakan .
2. Teknologi
Kebudayaan teknologi yang dimaksud adalah kebudayaan masyarakat dalam
menemukan beberapa hal penting sebagai penunjang hidup.Berikut
macam-macam budaya teknologi :
1. Senjata
contoh kebudayaan teknologi :
Keris dari Jawa Tengah , Rencong dari Aceh dan Mandau dari Kalimantan dll
2. Pakaian
Contoh kebudaayan pakaian :
Baju Bodo dari Sulawesi , Kebaya dari Jawa , Batik dan Songket dll
3. Rumah
Contoh : Rumah Joglo dari Jawa , Rumah Gadang dari Sumatera Barat dll
4. Kesenian
Dalam
kebudayaan kesenian terdiri dari Sastra/Bahasa,Lagu,Tarian,Alat Musik ,
Ya tentu kita tau bahwa begitu banyak bahasa di Indonesia ini yaitu
bahasa sunda ,bahasa jawa, bahasa madura dan masih banyak lagi , begitu
juga dengan Lagu kita tau banyak lagu-lagu tradisional yang sering kita
lupakan karena kalah populer dengan lagi pop jaman sekarang contohnya
aitu ampar-ampar pisang,cing cangkeling,suwe ora jamu dan lain lainnya .
Dari grafik diatas kita dapat mengetahui
bahwa antara individu , masyarakat dan kebudayaan memiliki hubungan
atau dapat diakatakan berkesinambungan karena masyrakat terbentuk karena
ada beberapa individu yang berkumpul dan menciptakan perkumpulan
sedangkan kebudayaan terbentuk atas dasar pemikiran dari masyrakat
tersebut sehingga jika salah satu dari komponen diatas tidak ada maka
tidak akan terbentuk suatu kebudayaan ataupun masyrakat .
Tarian dan alat musik di Indonesia juga tidak kalah banyak diantaranya
Tari saman dari aceh ,tari kecak dari Bali , tari lulo dari sulteng dan
masih banyak lagi . Alat musik tradisional contohnya
angklung,gamelan,sasando dan masih banyak lagi .
C. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU , MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Sumber : http://thomfilezone.blogspot.com/2011/10/masalah-dan-solusi-akibat-adanya.html
0 komentar:
Posting Komentar