Pengenalan Pada Manajemen Informasi

Minggu, 14 November 2010

Bab I

Informasi adalah salah satu jenis sumber daya yang tersedia bagi seorang Manajer, selain Manusia, Material, Mesin, dan Uang. Sumber daya tersebut juga digunakan dengan istilah sumber daya fisik, sedangkan Informasi dan data dengan istilah sumber daya konseptual, Informasi dapat dikelola seperti sumber daya yang lainnya. Semakin besar skala operasi Perusahaan, Manajer semakin mengandalkan informasi dan sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling berharga.

Manajemen Informasi adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya paa saat yang tepat.

Informasi merupakan sumber daya utama bagi manajer yang dapat dikelola, bersumber pada 2 pengaruh, yaitu :

1. Kegiatan bisnis semakin kompleks
2. Komputer mencapai kemampuan yang semakin baik

Output yang dihasilkan digunakan oleh manajer dan orang-orang yang membutuhkan.

Keahlian Manajer :

- Computer Literate
- Information Literate

Sumber daya Manajemen Informasi ada 2, yaitu :
1. Sumber daya FISIK : manusia, mesin, material, uang
2. Sumber daya KONSEPTUAL : Informasi (termasuk data)

Tugas manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif.

Manajer harus memastikan bahwa data mentah yang terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna dan kemudian memastikan bahwa informasi tersebut layak digunakan oleh oarang-orang dilingkungan organisasi dalam bentuk yang tepat dan pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat digunakan secara maksimal.

Akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna dan menggantinya dengan informasi yang up-to-date. Semua Kegiatan diatas dinamakan “Manajemen Informasi”.

Pentingnya Manajemen informasi dalam Perusahaan, disebabkan oleh :
- Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat, disebabkan :
1. Pengaruh ekonomi internasional, contoh: gejolak inflasi
2. Persaingan dunia
3. Batas waktu yang singkat
4. Kendala-kendala sosial
- Kemampuan komputer yang semakin baik.

Beberapa fungsi manajemen menurut Henry Fayol :
1. Manajer merencanakan apa yang akan dilakukan
2. Manajer mengorganisasikan untuk mencapai rencana tersebut
3. Manajer menyusun staff organisasi dengan sumber daya yang diperlukan
4. Dengan sumber daya yang ada, para manajer mengarahkan untuk melaksanakan rencana tersebut
5. Akhirnya para manajer mengendalikan (controlling) sumber daya tersebut dan menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal

Tingkatan Manajemen digambarkan sebagai segitiga yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :



1. Tingkat Atas -> Perencanaan Strategis : direktur, wakil direktur, bertanggung jawab atas pengambilan keputusan

2. Tingkat Tengah -> Pengendalian Manajemen : manajer wilayah, ka. Divisi, bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya tujuan

3. Tingkat Bawah -> Pengendalian Operasional : supervisor, pimpinan proyek, menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer diatasnya, merupakan tempat berlangsungnya operasional perusahaan

Keahlian Pihak Manajemen

1. Komunikasi, manajer menerima atau mengirimkan informasi dalam bentuk:
- Lisan : pada saat meeting, dll.
- Tulisan : laporan, surat, dll.

2. Pemecahan Masalah, sebagai kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalahan (manajer terlibat dalam pengambilan keputusan)

Manajer dan Sistem

Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.



Contoh : Perusahaan Manufaktur

Jenis - jenis Sistem :
a. Sistem Terbuka, mendapat pengaruh dari lingkungan luar. Contoh: Organisasi.
b. Sistem tertutup, tidak mendapat pengaruh dari lingkungan luar. Contoh: Sistem Lab. yang tidak boleh terkontaminasi dengan udara luar.

Data dan Informasi

Data merupakan bentuk yang belum diolah, terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.
Informasi merupakan bentuk yang sudah diolah/diproses dan secara relatif memberikan arti bagi pemakainya.




Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

1. Fokus pada data (S.I.A)
Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah Pengolahan Data Elektronik, kemudian digunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan.

2. Fokus pada informasi (S.I.M)
Aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi.

3. Fokus pada pendukung keputusan (D.S.S)
Sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat oleh manajer.

4. Fokus pada komunikasi (O.A)
Difokuskan pada Otomatisasi Kantor, memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja melalui penggunaan alat-alat elektronik.

5. Fokus pada konsultasi (Sistem Pakar)
Sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan masalah. Sistem pakar adalah sebuah teknik inovatif baru dalam menangkap dan memadukan pengetahuan.



Para Spesialis Informasi



Keterangan :
1. Pengelola database bekerja sama dengan sistem analis membuat database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi. Database merupakan sekumpulan data yang terintegrasi, diatur dan sidimpan menurut cara yang memudahkan dalam pengambilan kembali data tersebut

2. Sistem analis -> mengembangkan sistem yang baru dan memperbaiki sistem yang lama

3. Spesialis jaringan bekerja sama dengan sistem analis membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer

4. Programmer -> menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh sistem analis untuk membuat kode-kode instruksi yang menyebabkan komputer memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan oleh semua orang didalam organisasi

5. Operator, mengoperasikan komputer berskala besar.


semoga bermanfaat :)


sumber : www.google.com

0 komentar:

Posting Komentar