- Sistem laporan keuangan ini menunjukkan pada kesatuan eksternal dengan meringkas data akuntansi dan menunjukkannya dalam rekening keuangan.
http://cokicepe.blogspot.com
This Is My WeBlog
PENDAHULUAN
TUJUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Tujuan penyusunan Sistem Infromasi Akuntansi sama dengan penyusunan Sistem Akuntansi, antara lain :
Tujuan di atas dapat dijelaskan bahwa biasanya perusahaan baru memulai usahanya memerlukan penyusunan Sistem Informasi Akuntansi yang lengkap. Namun, adakalanya Sistem Informasi Akuntansi yang sudah ada tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen, baik dalam hal mutu, ketepatan penyajian, aupun struktur informasi yang terdapat dalam laporan. Dengan memperbaiki pengawasan akuntansi dan pengendalian intern, maka pertanggungjawaban terhadap pernggunaan kekayaan organisai dapat dilaksanakan dengan baik.
1. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem :
1. Sistem Pemrosesan Transaksi
Mendukung proses operasi bisnis harian.
2. Sitem Buku Besar / Pelaporan Keuangan
Menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, penegembalian pajak.
3. Sistem Pelaporan Manajemen
Menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan suatu keputusan, seperti Anggaran, Laporan Kinerja, serta Laporan Pertanggungjawaban.
2. SEJARAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SEJARAH AKUNTANSI MANAJEMEN
Mulai tahun 1925, setelah dikembangkannya pasar modal di USA, hampir semua usaha akuntansi manajemen untuk menghasilkan informasi bagi pemakai intern kemudian dihentikan dan diganti dengan penentuan harga pokok persediaan (inventory costing), yang merupakan pembebanan biaya produksi kepada produk sedemikian rupa sehingga harga pokok persediaan dapat dilaporkan kepada pemakai eksternal dalam laporan keuangan. Laporan keuangan telah menjadi kekuatan yang membentuk desain sistem akuntansi biaya. Manajer dan perusahaan bersedia menerima informasi biaya rata-rata
secara agregat atas tiap produk, karena mereka merasa tidak membutuhkan informasi biaya masing- masing produk yang lebih terinci dan akurat mengenai tiap produk.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, banyak ditemukan bahwa praktek-praktek akuntansi manajemen tradisional sudah tidak mampu lagi melayani kebutuhan manajerial. Kalkulasi biaya produk yang lebih akurat lebih berguna, dan yang menjelaskan secara rinci penggunaan masukan, dibutuhkan untuk memungkinkan manajer meningkatkan kualitas, produktifitas, dan mengurangi biaya. Sebagai tanggapan terhadap kelemahan akuntansi biaya manajemen tradisional, berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan sistem akuntansi manajemen baru yang dapat memenuhi kebutuhan lingkungan ekonomi dewasa ini.
3. DEFINISI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Berdasarkan kesimpulan diatas sistem informasi akuntansi adalah gabungan dari beberapa komponen tertentu yang berinteraksi untuk mengolah data-data keuangan suatu perusahaan menjadi informasi keuangan yang kompleks yang dapat digunakan untuk mengetahui posisi perusahaan keuangan.